TP PKK Kab.Barsel telah melaksanakan pasar murah selama Ramadan 1445 H / 2024 M dibeberapa lokasi berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kab. Barsel.
Pasar murah ini diselenggarakan sebagai langkah untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Hal tersebut
disampaikan Ketua TP PKK Kab. Barsel Hj.
Erna Ardiani Palupi dalam sambutannya sekaligus membuka pasar murah di
Kelurahan Buntok Kota.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan serta meringankan beban warga masyarakat, dimana tiap paket sembako tersebut mendapat subsidi dari Pemkab Barsel melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dengan harapan dapat menekan dampak inflasi,” urai Erna.
Erna menuturkan, isi paket sembako antara lain, beras premium 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng, serta tepung terigu 1 Kg dengan total harga Rp150.000, kemudian disubsidi pemerintah sehingga masyarakat cukup membayar Rp70 ribu per paketnya.
“Ini merupakan
bagian dari upaya TP PKK Kab.Barsel untuk ikut membantu menekan inflasi, kita
berikan perhatian sehingga masyarakat mampu menjangkau dengan harga yang cukup
ringan,” pungkasnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Pasar Murah ini diharapkan menjadi sarana bagi seluruh lapisan masyarakat memperoleh kebutuhan bahan pomkok sehari-hari dengan harga ekonomis atau lebih murah dari harga pasar, untuk itu saya harapkan warga masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya.
"Jumlah keseluruhan yang kita salurkan pada pasar murah kali ini sebanyak 400 paket, semoga dapat menjangkau ke masyarakat yang membutuhkan dan dapat menstabilkan harga-harga bahan pokok,”tutupnya.
Usai kegitan
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kab. Barsel Swita Minarsih mengatakan selain
melakukan pasar murah ramadan, Disdag juga melakukan pemantauan harga ke pasar
tradisional di Kota Buntok untuk memantau fluktuasi harga.
“Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat, jangan melakukan aksi timbun dan borong karna bahan pokok yang tersedia cukup,” pungkasnya.
Tampak
hadir, Wakil Ketua DPRD Kab. Barsel Hj. Nyimas Artika, Sekretaris Daerah Kab.
Barsel Eddy Purwanto, Asisten Administrasi Umum Setda Barsel Mirwansyah, serta
Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Barsel, Pengurus PKK Kab.Barsel,
Pengurus Bhayangkari Barsel, Persit Kartika Chandra Kirana Buntok
(//pubdok//diskominfobarsel//R1//Kontri//DIM//EN//)
© 2024 MMC Barsel. Hak cipta dilindungi. Dipersembahkan oleh Diskominfo Barsel