Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito Selatan (Barsel) menggelar sosialisasi dan komitmen bersama terkait kawasan tanpa rokok pada Perda Nomor 12 tahun 2015. Sosialisasi dilaksanakan di aula kantor Bappeda, Selasa 17 Desember lalu.

Kepala Dinkes Barsel dr Djulita K Palar yang akrab disapa Djul itu mengungkapkan didasari meningkatnya perokok aktif kususnya di kalangan anak sekolah dan masyarakat yang memprihatinkan, maka digelarlah sosialisasi tentang kawasan tanpa rokok ini merupakan salah satu upaya untuk Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat.

Dia mengatakan “Jadi ini merupakan salah satu upaya kita untuk laksanakan Germas, karena meningkatnya perokok aktif,” lanjutnya lagi, pentingnya komitmen bersama, supaya anak sekolah dan masyarakat bisa terhindar dari bahaya merokok.

“Ini sangat perlu demi anak sekolah dan masyarakat dapat terhindar dari bahaya merokok,” ucap Djul.

Dia menerangkan “Jadi selain sekolah, rumah sakit dan tempat ibadah itu mutlak jadi kawasan tanpa rokok, sedangkan untuk area perkantoran bila memang ada perokok hendaknya disediakan kawasan tempat merokok”.

Kawasan tanpa rokok ini selain sekolah yang mutlak adalah seperti rumah sakit, rumah ibadah dan ini mutlak harus tidak ada tempat untuk merokok. Dia melanjutkan, terkait untuk perkantoran atau instansi bila memang ada kawasan tempat rokok harus ada disediakan tempat khusus bagi para perokok sehingga tidak membaur dengan kawasan lain.