Menuju MTQH 2025, Pemkab dan LPTQ Barsel Mantapkan Kesiapan Dewan Hakim dan Panitera
MMCBarsel - BUNTOK - Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Tahun 2025, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Barito Selatan menggelar pelatihan bagi para Dewan Hakim dan Panitera di Aula Kantor Bupati Barito Selatan, Rabu (1/10/2025). Kegiatan resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rahmad Nuryadin, mewakili Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri.
Dalam sambutan tertulis Bupati, Rahmad menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LPTQ atas dedikasi dan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para Dewan Hakim dan Panitera yang akan bertugas di ajang MTQH.
“Integritas, profesionalisme, dan pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an dan Hadis adalah kunci dalam melahirkan Qari dan Qariah terbaik. Pelatihan ini merupakan langkah strategis yang harus kita dukung bersama,” ujar Rahmad.
Beliau menegaskan pentingnya pelatihan semacam ini agar menjadi agenda rutin setiap menjelang pelaksanaan MTQH.
“Pelatihan ini adalah fondasi. Sebelum kita mengharapkan Qari, Qariah, dan Hafizh terbaik tampil di mimbar Musabaqah, kita harus terlebih dahulu memastikan bahwa para penilai yang akan bertugas adalah yang terbaik dan paling siap,” tegasnya.
Rahmad juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di Barito Selatan. Ia menyebut tema pelatihan kali ini, "Memantapkan Integritas, Meningkatkan Profesionalitas dalam Mewujudkan Dewan Hakim dan Panitera MTQH yang Adil dan Kredibel," sebagai sebuah janji moral yang harus diwujudkan bersama.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, H. Muhammad Sibawaihi, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi wadah penting untuk menyatukan persepsi dan meningkatkan kualitas pelaksanaan MTQH. Ia menyampaikan tiga poin utama yang menjadi fokus kegiatan ini: 1. Meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan oleh narasumber nasional, 2. Menyamakan persepsi terkait kriteria penilaian dan prosedur persidangan, 3. Menjaga kekompakan demi kelancaran, transparansi, dan akuntabilitas selama pelaksanaan MTQH.
“Apabila penilaian kita adil dan kredibel, maka hasil MTQH akan dihormati oleh seluruh masyarakat. Dari sini, kita bisa benar-benar melahirkan duta-duta terbaik Barito Selatan yang siap berkiprah di tingkat provinsi hingga nasional,” Kata Sibawaihi.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) dan LPTQ Barito Selatan dalam menyukseskan MTQH 2025 serta menciptakan penyelenggaraan yang profesional, bermartabat, dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
Acara ini turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Barito Selatan, kepala perangkat daerah terkait, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang memberikan dukungan moril terhadap pelaksanaan MTQH yang adil, profesional, dan berkualitas.
(DiskominfoSPBarsel//Z4L)
PotoPemateri : SNH, BU5