Ringkasan Berita

Komando Distrik Militer (Kodim) 1012 Buntok mengadakan acara podcast dengan tema “Penerimaan Prajurit TNI-AD Gratis, tidak dipungut biaya,” untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat mengenai seleksi penerimaan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).

Featured Image
Umum Kabupaten | 3 bulan yang lalu

Hati-hati penipuan ! Dandim 1012/Buntok Kampanyekan melalui Podcast

Bahdien

Editor

MMCBarsel-BUNTOK-Komando Distrik Militer (Kodim) 1012 Buntok mengadakan acara podcast dengan tema Penerimaan Prajurit TNI-AD Gratis, tidak dipungut biaya, untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat mengenai seleksi penerimaan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).

Podcast ini dilaksanakan di Kantor Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) jalan Pahlawan Buntok, Jum'at (24/1/2025).

Podcast ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat agar mereka bisa lebih siap dan memahami seluruh tahapan penerimaan dan setiap calon prajurit TNI-AD harus memenuhi standar yang telah ditetapkan di masing-masing aspek tersebut.

Kadis Kominfostandi Kab Barsel Mario Aan mengatakan merupakan tugas kami karena sesuai arahan pimpinan semaksimal mungkin kami melakukan pelayanan publik.

"Salah satu tugas kami menyebarluaskan informasi seluas-luasnya informasi kepada masyarakat melalui podcast Diskominfostandi maupun melalui media radio LPPL Batuah FM, semoga kerjasama terus berlanjut demi memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat,"tutup Mario.

Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, menegaskan bahwa pendaftaran menjadi prajurit TNI AD tanpa dipungut biaya alias gratis, diutamakan putra daerah, penempatan ke daerah asal, persyaratan dipermudah dan membela negara sama dengan membela agama.

Berbagai aspek terkait penerimaan prajurit TNI AD, mulai dari persyaratan, tahapan seleksi, hingga keuntungan bergabung dengan TNI AD.

"Fisik yang prima, kesehatan yang terjaga, serta mental yang kuat menjadi syarat mutlak untuk bisa lolos dalam seleksi," ujar Dandim 1012 Buntok.

"Selain itu, calon prajurit juga tidak diperkenankan memiliki catatan kriminal, tato, atau luka permanen yang dapat memengaruhi penampilan, dokumen yang lengkap dan sesuai dengan syarat akademik menjadi salah satu faktor penentu dalam proses seleksi," jelas Dandim 1012/Buntok.

Dandim juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika menemukan oknum yang meminta uang atau memanfaatkan proses pendaftaran untuk mencari keuntungan.

"Pastikan bahwa anda memenuhi seluruh persyaratan dan siap mengikuti proses seleksi.

Bergabung menjadi prajurit TNI AD adalah langkah mulia untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," tandas Letkol Inf Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso.

Selain itu lanjut Dandim, penerimaan tahun ini diberikan kesempatan untuk penduduk asli dan bagi yang lulus nantinya akan dikembalikan ke daerah asalnya.

Karena di daerah akan dibangun satu Batalyon oleh TNI-AD dan diisi oleh putra-putri terbaik dari daerah setempat.

"Dari segi persyaratan juga semakin dipermudah, salah satunya terkait tinggi badan minimal yang sebelumnya untuk laki-laki pada 163 cm sekarang menjadi 160 cm sudah bisa mendaftar menjadi prajurit TNI-AD, begitupun untuk yang perempuan juga di kurangi sebanyak 3 cm untuk tinggi badan," kata Dandim.

Untuk itu Dandim 1012/Btk mengajak agar putra-putri Barito Selatan agar memanfatkan kesempatan tersebut. Karena menurutnya selain memang digratiskan juga untuk persyaratan lainnya semakin dipermudah.

"Dan untuk yang berminat bisa membuka langsung situs resmi penerimaan TNI-AD yakni di https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/," pungkas Dandim 1012/Btk.

(diskominfobarsel//Z4L//5R1)foto:Z4L