MMCBarsel – Buntok – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Barito
Selatan (Barsel)
mengikuti Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Palaksanaan 8 Aksi Konvergensi
Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah
(Kalteng), Rabu (31/5/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappedalitbang ini dibuka
secara langsung oleh
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.
Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng selaku
Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kaspinor dalam
laporannya menyampaikan, penilaian kinerja ini bertujuan untuk mengukur
tingkat kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan aksi
konvergensi penurunan stunting di Provinsi Kalteng
“Kemudian, memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting,
mengevaluasi kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan
aksi konvergensi penurunan stunting, serta mengapresiasi kinerja pemerintah
daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting,”
papar Kaspinor.
Sementara
itu Wagub Edy Pratowo mengatakan, upaya pencegahan stunting membutuhkan
keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi dan kelompok sasaran prioritas.
“Untuk itu diperlukan keselarasan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pemantauan, dan pengendalian baik lintas sektor maupun antar pemerintah dan
masyarakat,” tutur Wagub
Asisten I Sekretariat Daerah Barsel Yoga
Prasetianto Utomo beserta TPPS yang hadir mewakili Pemkab Barsel mengatakan, Barsel telah
melaksanakan seluruh tahapan yang ditetapkan pemerintah untuk percepatan
penurunan stunting di Barsel.
“Walaupun
kenaikan angka prevalensi stunting di Barsel naik yang merupakan pukulan berat
bagi kami, setidaknya kami telah semaksimal mungkin melaksanakan
seluruh tahapan dalam delapan aksi konvergensi penurunan stunting tersebut,
dan kami akan terus berusaha dan berjuang untuk menurunkan angka prevalensi
stunting di Barsel yang tentunya semua itu tidak akan terlaksana tanpa
dukungan dan komitmen dari kepala daerah serta seluruh pemangku kebijakan,”
kata Yoga
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pameran Inovasi Stunting yang
juga diikuti oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Kalteng.
Dari
hasil penilaian, Kabupaten Kotawaringin Timur memperoleh peringkat pertama
diikuti oleh Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Gunung Mas untuk peringkat kedua
dan ketiga dalam prevalensi angka penurunan stunting. Sementara itu Kabupaten
Barsel memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten Kolaboratif.(Diskominfobarsel/Hw/Dym)