Ringkasan Berita

Umum Kabupaten Kecamatan
| 1 bulan yang lalu

Ketua TP-PKK Barsel Dorong Transformasi Posyandu dan Penurunan Stunting di Dusun Utara

Fahry Rizaldy

Contributor

MMCBarsel – Pendang – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Ny. Hj. Permana Sari Eddy Raya Samsuri, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) dan Pembinaan TP-PKK Kabupaten, Sosialisasi Tim Pembina Posyandu, serta Advokasi Bunda PAUD Tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Dusun Utara kabupaten Barsel Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri, Forkopincam Dusun Utara, Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua Pokja TP-PKK, Tim Pembina Posyandu Kabupaten, Ketua TP-PKK Kecamatan Dusun Utara, camat, serta tokoh adat dan masyarakat.

Pada kesempatan itu Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri, menyampaikan apresiasi atas kerja nyata TP-PKK dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting dan transformasi pelayanan Posyandu.

“Kita menyadari bahwa tantangan pembangunan sumber daya manusia dimulai dari keluarga. Oleh karena itu, peran strategis TP-PKK sebagai mitra pemerintah sangat penting, terutama dalam mendukung upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.

Sementara, Ketua TP-PKK Barsel menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, serta Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 sebagai peraturan pelaksanaannya. Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan TP-PKK melalui pelatihan, advokasi, fasilitasi, hingga koordinasi lintas sektor, yang juga diperkuat melalui pemberian penghargaan dan strategi pencapaian kinerja.

"Rencana kerja TP-PKK Barsel tahun 2025 menekankan dua program prioritas, yaitu **penurunan stunting dan ketahanan pangan . Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, angka stunting di Kabupaten Barito Selatan masih mencapai 33,3%, dan ini menjadi perhatian serius kita bersama," ungkap Ny. Permana Sari.

Beliau mengajak seluruh TP-PKK di setiap jenjang, mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan, untuk menjadikan penanganan stunting sebagai program prioritas. Salah satu langkah penting yang disampaikan adalah dengan mengoptimalkan peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, khususnya dalam memantau kesehatan ibu hamil, bayi, dan balita serta memastikan kecukupan nutrisi.

Transformasi Posyandu juga menjadi salah satu agenda penting yang disampaikan. Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu, Posyandu kini dituntut tidak hanya bergerak dalam bidang kesehatan, tetapi juga memberikan pelayanan di enam Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu: 1. Pendidikan, 2. Kesehatan, 3. Pekerjaan Umum, 4. Perumahan Rakyat, 5. Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (TrantibumLinmas), dan 6. Sosial

"Posyandu kini tidak hanya sekadar tempat timbang bayi. Ia harus menjadi pusat partisipasi dan pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, saya mendorong desa-desa segera membentuk Tim Pembina Posyandu, agar strategi transformasi Posyandu dalam percepatan pembangunan dapat terlaksana secara optimal dan sesuai dengan peraturan yang ada," tegasnya.

Ketua TP-PKK Barsel juga mengingatkan bahwa tugas dan tanggung jawab TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu sangat besar dalam menyukseskan program ini. Untuk itu, diperlukan kerja sama lintas sektor, inovasi, dan komitmen kuat demi meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

Ny. Permana Sari mengucapkan terima kasih kepada Camat Dusun Utara, Ketua TP-PKK Kecamatan, dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kesehatan serta kekuatan untuk terus mengabdi," tutupnya.

DiskominfoSPBarsel : Z4L PotoPemateri : Tim DiskominfoSPBarsel