Pemerintah Daerah Kab Barsel, TNI dan Polri Saling Bersnergi.
MMCBarsel - Buntok - Rapat Koordinasi dipimpin oleh Wakil Bupati Barito Selatan Khristianto Yudha, di Ruang Kerja Bupati Barito Selatan, Minggu (31/8/2025). Turut hadir Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Barsel, Komandan Kodim 1012 Buntok, Wakil Ketua I DPRD Barsel, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah terkait, serta camat se-Kabupaten Barito Selatan.

Wakil Bupati Khristianto menyampaikan Forum lintas agama dan tokoh masyarakat menggelar doa bersama pada 1 September pukul 08.00 WIB, melibatkan perwakilan pemuda, pelajar, dan organisasi sipil. Kegiatan ini bertujuan menenangkan situasi dan mengingatkan pentingnya menjaga persatuan.
“Kegiatan ini menjadi momentum kita bersama untuk mendoakan keselamatan bangsa dan memperkuat semangat persatuan di tengah situasi yang terjadi,” tambahnya.
Dalam rangka menghadapi potensi aksi demonstrasi dan kerusuhan yang sedang berkembang di beberapa wilayah, aparat keamanan dan pemerintah daerah menyampaikan kesiapan dan langkah-langkah pengamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kepala Kepolisian Daerah dan aparat terkait menyatakan bahwa kondisi saat ini masih dalam kendali dan situasi berjalan aman. Mereka juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk patroli dan pengawasan ketat di lapangan. Dalam sambutannya, mereka mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi-aksi yang berpotensi memicu kekerasan. Ditekankan bahwa kegiatan yang dilakukan bukan berdasarkan rencana tertentu, melainkan sebagai respons terhadap situasi yang berkembang di lapangan, termasuk aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai provinsi seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Selain itu, aparat juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama sebagai bentuk ikhtiar dan menjaga ketenangan. Kegiatan doa lintas agama direncanakan akan dilaksanakan besok pagi secara serentak di berbagai tempat, sebagai upaya menenangkan suasana dan mendoakan keselamatan bersama.
Sementara, Dandim 1012 Buntok Kolonel Inf Langgen Pujut Santoso, mengatakan bahwa pihak TNI siap bersinergi dengan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
“Kita mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban serta persatuan,” ungkapnya

Wakapolres Barsel Kompol M. Tommy Palayukan mengonfirmasi peningkatan patroli dan pengamanan 24 jam di titik-titik vital, termasuk sekitar gedung DPRD. Sinergi dengan BIN (Badan Intelijen Negara) dilakukan untuk memantau pergerakan massa dan potensi provokasi melalui media sosial. Masyarakat dihimbau menghindari konten provokatif di media sosial dan tidak terlibat dalam perdebatan yang berpotensi memicu konflik. Tokoh masyarakat dan pejabat diminta menjadi contoh dalam bersikap bijak, mengingat status mereka sebagai public figure.
"Kami prioritaskan dialog damai, tetapi siap menindak tegas pelanggar hukum. Masyarakat tak perlu khawatir, kami telah menyiagakan personel terlatih."
Dalam kesempatan yang sama, mengingatkan masyarakat, terutama ibu-ibu dan pengguna media sosial, untuk menjaga sikap dan tidak menyebarkan berita yang memicu emosi. Mereka diminta untuk bijak dalam berkomunikasi dan menahan diri dari tindakan yang bisa menimbulkan konflik. Sementara itu, perwakilan tokoh agama menambahkan: "Doa bersama ini adalah simbol bahwa perbedaan bukan alat pemecah, melainkan kekuatan untuk membangun solusi."
Penyediaan hotline pengaduan untuk melaporkan konten provokatif atau aktivitas mencurigakan.
Kontak Media: Biro Humas Polda Kalimantan Email: humas@poldakalimantan.id | Telp: +62 812 3456 7890
(DiskominfoSP-Barsel//Z4L) Poto: Dok